Share

51. DEWA PERANG DAN CARA MELINDUNGI MANOHARA

Menggunakan Gaganacara miliknya, Hyang Marana segera berpindah tempat dari Nirayaloka menuju ke Amaraloka. Dengan membawa Atma dari Pawestri Manohara, Hyang Marana yang tiba di Amaraloka dibuat terkejut melihat keadaan yang sedang terjadi di Amaraloka. 

“Itu. . . itu benar – benar Sanghara Gandhewa dalam legenda. . .” ucap Hyang Marana dengan mulut menganga karena tidak percaya dengan apa yang sedang dilihatnya di sini. 

Sementara itu, Hyang Yuda yang hendak melepaskan panah Sanghara Gandhewa mengurungkan niatnya begitu melihat Atma dari Pawestri Manohara di samping Hyang Marana. 

“Maafkan saya, Hyang Amarabhawana dan Hyang Tarangga. Saya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menemukan atma yang Hyang Amarabhawana dan Hyang Tarangga minta. Atma ini nyaris saja memasuki gerbang amratatwa(1) dan saya harus beradu mulut lebih dulu dengan Sadyapara Dorapala.”

(1)Amratatwa dalam bahasa s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status