Share

Aku Istrimu, jangan siksa aku.

Sebulan kemudian Sandi datang, anak-anak sangat bahagia terutama Lia yang menyembunyikan rasa bahagianya. Sandi datang membawa banyak oleh-oleh. Baik untuk Lia maupun anak-anak.

"Senang sekali kamu sudah pulang mas" Kata Lia dengan senyum bahagia.

"Iya papa udah pulang ya ma, adek senang sekali. Terimakasih boneka nya ya pa" Dini mencium pipi Sandi dengan bahagia. Sandi membalas mencium pipi Dini.

"Papa pun senang sekali jumpa dengan anak papa yang cantik ini, Dion suka kan sama bola nya?" Doni mengangguk senang.

"Senang sekali pa. Terimakasih ya pa, ayo dek kita makan kue yang papa bawa" Doni mengajak Dini membuka kue yang dibawa Sandi.

"Mas terimakasih ya udah buat anak-anak senang" Lia memandang Sandi dengan penuh rindu. Sandi memegang tangan Lia.

"Kamu gimana sayang? apa gak senang aku pulang?" Sandi menarik tangan Lia agar lebih mendekat.

"Aku rindu sekali sayang"Sandi berbisik ketelinga Lia. Wajah Lia bersemu merah.

"Aku juga rindu mas" Lia berbisik malu. Sandi mengajak Lia kek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status