Share

Ibu mertua

Saat mereka makan malam, hp Brata bersuara dan ternyata yang menelpon adalah ibunya Cahaya.

"Hallo Bu"

"Kamu dimana sekarang nak?" Cahaya terdengar cemas.

" Dirumah Lia Bu, ada apa Bu?"

"Baru beberapa hari menikah kamu sudah lupa sama kami nak" Cahaya terdengar menangis.

" Bukan begitu Bu, disini ada anak-anak makanya kami kesini dulu. Sebentar lagi kami juga berencana datang kerumah kok Bu"

"Ibu kecewa sama kamu" Cahaya mematikan sambungan telepon itu secara sepihak. Brata bengong sejenak, Lia melirik.

"Ada apa mas?"

" Gak apa-apa, ibu nanya kita kapan kesana"

" Ya sudah, selesai makan kita segera kesana ya mas"

"Iyahhh...ibu dan bapak langsung pergi ya. Kami masih rindu" Dani terlihat sedih.

" Gak apa-apa ya nak, besok kan kita bisa bersama lagi" Lia membelai rambut Dani. Dani hanya diam dengan wajah cemberut.

"Kita ajak saja anak-anak ke sana ya sayang" Brata memberikan usul.

" Boleh juga tuh, mau kan nak?" Dani mengangguk senang.

" Aku disini saja ya Bu, banyak tugas sek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status