Share

105. Pengorbananmu Takkan Sia-sia

"Jagalah diri baik-baik. Jika kanu terluka, aku pun ikut terluka."

~Aditya~

***

“Ya, Hallo!” Aditya menjauh dari jalanan. Namun, ketika sudah terlanjur jauh, barulah ia menyadari. Ia menatap panggilan di layar ponselnya tanpa nama. Ini jebakan.

Decit mobil terdengar jelas.

“WA, AWAS!” Teriaknya sambil berlari mendekati Salwa.

***

Dari kejauhan Danum menatap nanar. Inilah kesempatannya, setelah sekian lama ia menunggu. Selama mengintai, hatinya terus tergerus luka. Ia melihat jelas perhatian Aditya semakin membesar terhadap perempuan yang hanya tinggal beberapa meter dengannya.

Kini ia tidak peduli lagi hari esok. Baginya sekarang menuntaskan rasa sakit hati yang terlanjur berdarah-darah.

“Meski aku tidak bisa lagi memilikinya, setidaknya kamu juga tidak boleh memilikinya. Meski kita harus mati bersama.”

Ia mengambil ponselnya, lalu melakukan panggilan dengan nomor yang baru saja dibelinya.

“Hallo!”

Ia hanya menjawab dengan gumaman tidak jelas. Matanya terus menatap nanar mangsa di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status