Share

Chapt 17

Masih berada di Yayasan, kedua pasangan tak halal yang baru mengungkapkan isi hati tengah berbincang - bincang agar keduanya saling mengenal satu sama lain. Maryam tidak sengaja lewat dan mendepati keduanya asik mengobrol serta sesekali melempar candaan. Kemudian ia melirik kearah Playground, ia tersenyum hangat dan menghampiri kedua orang dewasa itu.

"Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikum salam." Jawabnya Kompak, Mazaya berdiri dan mencium tangan Maryam.

"Sudah lama Nak?"

"Sekitar tiga puluh menit Utadzah, Abi belum mau diajak pulang kalau Nizam belum dijemput."

"Saya pun belum mendapatkan kabar lagi dari kedua orang tua Nizam. Mau maghrib juga."

"Apa kita ajak Nizam pulang saja Umi?" Usul Daffa.

"Kita tunggu dua puluh menit lagi, coba kamu hubungi Papa nya Nizam Daf."

"Baik Umi." Daffa mencoba menghubungi orang tua Nizam, sedangkan Mazaya dan Maryam menatap kearah playground.

"Abiyan anak yang penurut, tidak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status