Share

17. Perdebatan

Dinara mengabaikan beberapa pesan yang masuk hampir bersamaan di ponselnya. Dia bahkan mendadak masuk kedalam grup baru besutan Kiran. Seperti yang dia duga, kejadian tadi sudah pasti sukses membuatnya jadi bahan perbincangan teman- teman satu almamaternya. Setidaknya Dinara bersyukur sudah lulus, dia tidak perlu menghadapi semua orang itu lagi setiap hari.

Kiran, Viviane, Julie, dan Kanaya masih memborbardirnya dengan ribuan pertanyaan. Gadis itu pada akhirnya memilih untuk menonaktifkan ponselnya. Mengarahkan pandangannya ke kiri, menyaksikan pepohonan dan jalanan malam yang berada disekitarnya.

Denting ponsel disebelahnya juga tidak kunjung berhenti, sudah pasti lelaki itu mengalami hal yang sama dengannya.

"Kita gak bisa pura-pura saling gak kenal lagi, kan?'

Dinara menoleh saat Sandi akhirnya buka suara dengan nada sindiran. Satu tangan lelaki itu sibuk menekan tombol power guna menonaktifkan ponselnya sebelum melemparkannya kembali ke tempat semula. Dari reaksinya, Dinara yak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status