Share

033

****

Kenan menarik Oceana dengan kasar. Saat ini hatinya tengah diterjang amarah yang begitu besar. Dia mencengkram tangan Oceana dengan sangat kuat dan dapat diyakini kalah itu akan menjadi merah. 

Sedangkan Oceana terus menangis hingga membuat beberapa orang melihat kebingungan kearah mereka berdua. Oceana benar-benar merasa bersalah karena sudah berbicara dengan lelaki asing padahal dia sangat tahu kalau Kenan tidak suka dia berdekatan dengan lelaki lain. 

Kenan mendudukan Oceana disebuah bangku yang berada dilapangan ini. Dia ingin pulang namun, jika dia pulang dia sangat yakin kalau dia akan menyakiti Oceana nantinya. 

Kenan memijit pangkal hidung nya, dia pusing karena harus menahan amarah nya. Sedangkan Oceana terus menangis tanpa henti. 

Kenan menatap Oceana tajam. "Diam!" tegas Kenan membuat Oceana langsung menghapus air matanya. 

"Maaf ...." Oceana memohon dengan suara serak karena terlalu banyak menangis.&

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status