Share

31. Pulang

Sirine ambulan telah menggema di tengah sang sopir yang mengemudikannya di sepanjang jalan. Ya, sekitar beberapa menit lalu, ambulan telah tiba dan langsung mengangkut tubuh Devano yang sudah semakin melemah. Namun salutnya, cowok itu bahkan masih bisa berhaha hihi di saat kondisinya sudah terlihat tidak baik-baik saja. Membuat Hanna merasa takjub karena pada kenyataannya, cowok itu sangatlah ajaib nan penuh kejutan. 

"Han, berhubung kita bawa motor masing-masing, jadi kita titip Bos Dev sama lo aja ya." Sekiranya, seperti itulah komando Panca saat Devano sudah dimasukkan ke dalam ambulan. 

Sontak, Hanna pun membelalak horor seperti dia yang baru saja melihat manusia berkepala terbelah secara kebetulan. Kemudian, sambil menelan ludah kasar, Hanna pun kini menatap Panca dan juga Adam bergantian.

"Kok gue sih? Kenapa gak salah satu dari lo aja yang temenin bos kalian di dalam sana. Lagipula, gue mau langsung pulang. Ogah banget gue kalo harus ikut dulu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status