Share

Bertahan

'Cinta seperti pisau bermata dua. Tetap melukai dari sudut mana pun. Bodohnya aku, menggenggamnya terlalu erat hingga sakitnya mencerabuti seluruh rasa.

Sejak malam itu hubungan keduanya berubah dingin. Alex lebih sering menghabiskan waktu di ruang kerjanya. Tak ada pembicaraan lagi di antara mereka. Hanya pada Neysa, Alex masih tersenyum, sabar mendengar celotehan gadis itu.

Hanum tak berani mendekat, sorot mata laki-laki itu seperti api yang membakarnya dalam kebencian. Wanita itu terpuruk dalam duka tak berkesudahan. Berkubang dalam luka yang sama. Diabaikan tanpa tahu salahnya. Tuhan mungkin menciptakannya dalam wujud begitu indah, digilai dua lelaki. Namun, lupa menuliskan kisah bahagia untuknya.

Mendesah lelah, melihat dari jauh dua orang yang menempati ruang khusus di hati. Keduanya terlihat ceria. Hanum tersenyum getir. Mungkin waktunya telah usai. Lakonnya di rumah ini tak diperlukan lagi. Terseok melangkah menaiki anak tangga satu per satu. Menikmati bahagia yang sebentar l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
oh ternyata Alex dn Adryan satu ibu beda ayah .ibunya karena Alex d tinggal ibu nya yg ter gila2 dgn mantan dn meninggalkan ayah nya Alex bersama Alex ..
goodnovel comment avatar
Elizabeth Kustantinah
ceritanya kog jd muter2 thor..
goodnovel comment avatar
Casyta Tanod
knp ceritanya terus di ulang dari bab sebelumnya thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status