Share

Chapter 18 Angry

Di halaman rumah sudah ada mbok Ani yang sedari tadi menunggu kepulangan Audy. Mbok Ani berlari saat melihat Audy baru turun dari motor dengan baju yang sudah basah kuyup. Tak hanya itu, Mbok Ani juga melihat tatapan nanarnya seolah ditunjukkan pada seseorang. 

"Non Audy!" Mbok Ani berlari membawakan payung untuk Audy yang masih mematung diluar gerbang tanpa memperdulikan kehadiran Gerald dan Della.

Mbok Ani dengan sigap mengembangkan payung yang sedari tadi dipegangnya erat disela langkah kakinya.

Audy tersenyum getir, melihat pemandangan di depannya. Lelaki itu, Lelaki yang sudah ditunggunya berjam-jam yang lalu. Lelaki yang harusnya menjemputnya. Namun, tidak ada kabar. lelaki yang seharusnya menjadi penyemangat kesembuhannya, lelaki yang harusnya memeluknya saat dalam kondisi seperti ini. 

Namun, lelaki itu justru tengah berlari-lari untuk membukakan pintu untuk wanita lain.

"Astaga, N

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status