Share

Bab 44 . Tidak Berlebihan

"Yura, kamu pulang duluan. Masih ada beberapa dokumen yang hendak dikoreksi," ujar Jenna sedikit terkejut, saat melihat waktu sudah menunjuk hampir pukul 7 malam. 

"Tidak apa-apa, aku akan menemani Nyonya."

"Pulanglah, aku hampir selesai. Jangan biarkan putrimu menunggu sendirian di rumah," balas Jenna. Ya, Yura adalah seorang ibu tunggal, sang suami meninggal karena sakit dan saat ini ia hidup berdua dengan putrinya yang sudah berusia 12 tahun. 

"Terima kasih, Nyonya. Jika begitu, aku permisi."

Jenna mengangguk. 

Setelah Yura meninggalkan ruang kerja, Jenna kembali berkutat dengan tumpukan dokumen. Ini bagus, setidaknya Jenna memiliki kesibukan dan pikirannya tidak melayang jauh. Pekerjaan ini, membantu pikirannya teralihkan. 

Tiga puluh menit kembali berlalu dan Jenna, berhasil menyelesaikan dokumen terakhir. Menutup map dan meregangkan tubuh. Jenna mengangkat kedua tangannya tinggi, untuk melemaskan otot-ototnya. Ada s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status