Share

Bab 8 . Ingat Alasan Kita Menikah!

Duduk di kursi taman, Jenna menatap nanar. Mengapa pernikahan ini tidak seperti yang dibayangkan? Ia tidak berharap kehidupan mewah, Jenna hanya berpikir akan berbeda saat memiliki seorang suami di sisinya. Namun, itu tidak terjadi. Kedua tangan yang diletakkan di atas pangkuan, meremas kain celana yang dikenakannya. 

Entah berapa lama, ia duduk termenung. Sampai pada seorang pelayang datang menghampiri dan membuat lamunan Jenna terhenti. 

"Nyonya, sudah saatnya sarapan," ujar sang pelayan sopan. 

"Ah, terima kasih."

Setelah mengucapkan terima kasih, Jenna mengikuti pelayan itu masuk ke dalam kediaman. 

Di ruang makan, Tuan dan Nyonya Besar Kim, beserta adik iparnya, sudah duduk di kursi masing-masing, mengitari meja makan. 

Jenna menyapa sopan dan hanya ayah mertua yang membalas. Menarik kursi dan duduk. 

"Di mana Leo?" tanya Nyonya Besar sambil mengaduk kopi miliknya. Dulu, ia sama sekali tidak peduli d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status