Share

42. Pilihan Berat

Ciri menjadi dewasa adalah mampu mengambil keputusan dan mampu bertanggung jawab dengan keputusan yang diambil. Berat memang, tapi itu akan terjadi pada semua orang. Jika bisa, Era tidak ingin merasakan hal itu. Dia dilema di antara dua pilihan. Antara Aksa atau keluarganya?

Era tersenyum saat melihat wajah Aksa di ponselnya. Pria itu tampak serius dengan laptop di depannya. Pria itusudah berada di Singapura sekarang.

"Kamu kenapa?" tanya Aksa pada Era yang memilih untuk diam. Tidak biasanya gadis itu seperti ini. 

"Nggak papa," jawab Era dengan tersenyum.

Aksa melirik jam di ruangannya dan kembali menatap Era, "Udah jam 10, kamu harus tidur."

Era berdecak dan menggeleng, "Nggak mau."

"Besok kamu ujian, Ra."

Era kembali menggeleng, "Nggak mau," ucapnya lirih. Mungkin hanya dirinya sendiri yang bisa mendengar suaranya.

"Kamu kenapa, hm?"

"Kak Aksa cinta nggak sama aku?" tanya E

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status