Share

Rindu

Maira termenung saat debaran aneh itu semakin terasa kala Ezhar mendekatinya. Bahkan Kalimat yang baru saja Ezhar seakan membawanya ke sebuah kenangan yang amat sangat berarti baginya. Maira berusaha mengingat kenangan apa yang yang pernah ia lalui bersama supirnya itu? Namun, kepalanya terasa sakit. Maira terlihat menahan rasa sakit itu hingga ia terjatuh.

“Maira!” teriak Ezhar.

Ibu Maira dan Ezhar pun berlari ke arah Maira.

“Ada apa? Apa kepalamu sakit lagi?” tanya ibu Maira dan Ezhar bersamaan.

Maira hanya mengangguk, karena ia masih merasakan rasa sakit itu. Ezhar pun menggendong sang kekasih untuk kembali ke ruangannya. Ezhar merebahkan tubuh Maira di ranjang, sementara ini Maira segera mengambilkan air putih.

“Minumlah, Nak!” ibu Maira memberikan segelas air putih pada putrinya.

Ibu Maira pun segera berlalu memanggil dokter, ia sungguh tak mau terjadi sesuatu yang buruk pada putrinya

“Ap

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status