Share

Bertemu Calon Mertua

Seketika Rochman teringat dengan Santi. "Ah, sebaiknya aku telpon Santi saja," gumamnya.

Rochman pun mengambil ponselnya, dan menekan nomor Santi.

"Halo? Siapa, ya?" Tak lama terdengar jawaban dari seberang sana, namun suara seorang pria.

Rochman mengerutkan keningnya, dia cepat-cepat memutuskan panggilan ....

'sial, kenapa yang angkat laki-laki? Siapa dia? Apakah suami Santi?' batin Rochman bertanya-tanya.

Akhirnya, Rochman memutuskan untuk pulang. Sampai di rumah, dia merebahkan tubuhnya di atas kasur di dalam kamarnya. Tentang pria yang mengangkat telponnya, pun masih menjadi tanda tanya dalam benak Rochman.

****

**Kediaman Rumah Antonio

"Sayang, aku pulang dulu, sudah malam," pamit Jhulie.

"Ya sudah, ayo aku antar," kata Antonio.

"Tidak perlu, aku kan bawa motor," tolak Jhulie.

"Tapi motor kamu kan bisa ditaruh sini dulu, ini sudah malam, tidak baik seorang perempuan pergi sendirian," ujar Antonio.

"Sudahlah, aku tidak apa-apa pulang sendiri, kok." Jhulie bersikeras.

"Ya sudah kal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status