Share

Chapter 19(biar waktu yang akan menjawabnya)

"Bagaimana keadaannya Drew? Badannya panas banget itu. Mukanya pucet begitu lagi! Mana belum sadar-sadar juga. Apa dia perlu kita bawa ke rumah sakit sekarang? Gue panggil ambulance aja sekarang ya Drew?"

Sabda yang tidak sabar melihat Senja yang tidak sadar-sadar juga selama hampir satu jam, kebingungan sendiri. Sedari tadi ia hanya berjalan mondar mandir gelisah di ruangannya sendiri. Andrew memutar bola mata. Ia pusing melihat Sabda mondar mandir seperti setrikaan kepanasan di depannya

"Yaelah, Sab. Lo kalo nanya satu-satu dong, Bro. Jangan borongan gitu. Jadi bingung kan gue mau jawab yang mana dulu."

Ck... ck... ck...

"Dia nggak apa-apa, Sab. Cuma stress sama kurang istirahat aja kayaknya. Ini kantong matanya nampak sedikit hitam. Imunitas tubuhnya juga sedang lemah-lemahnya makanya, dia demam tinggi begini. Dan ehm suaminya bisa dihubungi nggak, Sab?" ujar dokter Andrew sam

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
kasihan Senja ......... teman² Senja perasaan antik semua deh ... ini Lili pasti adiknya abang Axel deh sama bar² nya ......
goodnovel comment avatar
SA86
Ya Allah...nyesek banget nasibmu senja.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status