Share

Bab 14

“Katakan, Fi! Bagaimana jika Nazwa menerimamu kembali, dan ia tak ingin menjadi istri keduamu. Sementara ibuku masih ada. Apa yang akan kamu lakukan?” kali ini Renata memberikan pertanyaan yang tak pernah terpikirkan oleh Rafi bisa terjadi.

Ya, bukankah selalu ada kemungkinan dalam setiap hal di dunia ini? Sesungguhnya kemustahilan itu adalah kemungkinan itu sendiri. Kita bukanlah Tuhan yang bisa mengatur alam semesta, yang bisa membolak-balikkan hati manusia, yang tahu apa yang akan terjadi. Kita hanya manusia yang berharap dan berencana, tanpa tahu semua akan terjadi.

Rafi tertegun. Benar-benar tertegun. Satu sisi, ada Nazwa yang diingininya dan di sisi lain, ada ibu yang membesarkannya dengan kasih sayang. “A-a …ku,” terbata Rafi berkata.

Renata tersenyum smirk. ‘Kamu yang menceburkan dirimu sendiri, Fi.’ Ucap Renata dalam hatinya.

Rafi meraup wajahnya sebelum mengacak rambutnya dengan kesal sekaligus bingung. “Astaga, Re! Kenapa sih kamu malah men

saraswatinda

Hai Readers . . . Haturnuhun sudah tetap setia. Maafkan keterlambatan updatenya. Mogi kita semua selalu diberikan kesehatan. Aamiin. Oke, siapakah yang harus Nazwa pilih? Kafka atau Rafi?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status