Share

14. Masa Lalu Kiara

Kedua mata Kiara menatap nanar lantai keramik yang kekuningan. Rambutnya terurai awut-awutan serta terdapat memar di lehernya.

“Dasar si Ani,” ucap Mia, salah seorang karyawan senior konveksi bagian administrasi. “Ternyata dia yang menyebarkan gosip kalau kamu pacaran sama Pak Wardi.”

Diman bersedekap di samping ranjang Kiara, memerhatikan lengan Kiara yang baret-baret. “Mulut Mbak Ani kan emang gitu. Kalo nyebar gosip suka nggak kira-kira.”

“Makanya, Ki, kamu jangan mau kalo dideketin lagi sama Pak Wardi. Dia orangnya genit.” Saran Mia, menepuk pelan lutut Kiara.

Kiara hanya bisa menghela napas panjang menanggapinya. Rasanya dia terlalu lelah bahkan untuk bersuara.

Mia dan Diman ditugaskan Koh Wiliam untuk mengantarkan Kiara ke puskemas terdekat. Mengingat pertengkaran yang terjadi cukup sengit, Koh Wiliam takut jika anak buahnya itu gegar otak atau cedera.

Setelah Koh Wiliam datang, mereka be

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Hersa Hersa
pantasannn oon dan bodohhh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status