Share

Bab 112

Hazel memandang Sergio, lalu bertanya, "Om, apa nggak apa-apa kalau nggak pergi ke sana?"

Meski tak suka dengan nada bicara Irma, Hazel tidak menaruh dendam pada Erlina.

Bagaimana jika Erlina benar-benar bersikap macam-macam dan terjadi masalah besar?

Sergio membuang ponselnya ke samping, lalu memandang Hazel dengan tenang. "Hazel, apa kamu mau aku pergi ke sana?"

Hazel memikirkannya baik-baik. Jika Sergio pergi ke sana, apa dia benar-benar bisa bersikap tidak peduli?

Yang mengejutkannya, jawabannya adalah tidak!

Mungkin di dunia ini tidak ada istri yang rela membiarkan suaminya bertemu wanita lain di tengah malam, bukan?

Di bawah tatapan Sergio, Hazel mengutarakan pikirannya.

Setelah selesai berbicara, Sergio terdiam cukup lama tanpa berbicara.

Hazel pikir Sergio akan menganggapnya tidak bisa berlapang dada. Jadi, dia mencoba mengamati ekspresi Sergio dengan hati-hati.

Begitu Hazel mendongak, dia melihat senyuman tipis di wajah Sergio. Pria itu tampak dalam suasana hati yang sangat ba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status