Share

Bab 114

Sergio terkejut. Setelah memahami maksud perkataan Hazel, dia tertawa terbahak-bahak.

Dia berbaring malas di tempat tidur, bahkan dadanya naik turun karena tawa. Jelas sekali kalau dia dalam suasana hati yang bahagia.

Hazel tidak tahu apa yang ditertawakannya, tetapi pipinya makin panas tak terkendali.

Dia menatap tajam ke arah Sergio dengan kesal! Bukannya pria ini yang mengatakannya sendiri!

Sergio berhenti tertawa, lalu menarik Hazel ke dalam pelukannya.

Hazel tanpa sadar ingin meronta, tetapi mendengar suara dalam dan serak Sergio dari atas kepalanya, "Kamu bisa mengartikan kalau aku ingin menjalin hubungan pacaran seperti pasangan normal di luar sana. Lagi pula, kita menikah terlalu tergesa-gesa dan aku ingin memberimu cukup waktu. Aku ingin beradaptasi dan menebus apa yang telah aku lewatkan tanpa meninggalkan penyesalan."

Setelah jeda, Sergio melanjutkan dengan tegas, "Tentu saja, kalau kamu ingin melangkah lebih jauh denganku, aku pun nggak masalah."

Hazel mengangkat kepalanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status