Share

Bab 150

Krisna merasa sangat malu hingga ingin menggali lubang dan mengubur dirinya sendiri.

Dia tidak pernah menyangka kalau ada saat di mana dia akan dimarahi seperti ini oleh Sergio.

Namun, dia tidak bisa menemukan alasan untuk membantah, jadi dia hanya bisa berkata dengan marah, "Tuan Sergio, ini urusan Keluarga Vandana. Kamu nggak boleh ikut campur!"

Lekukan dingin di sudut bibir Sergio makin dalam, sorot matanya pun makin dingin.

"Hazel itu istriku, masalahnya juga jadi masalahku. Atau menurutmu aku nggak layak kadi menantu Keluarga Vandana?"

Tiba-tiba jantung Krisna berdebar kencang dan dia langsung menyangkal, "Nggak, aku nggak bermaksud seperti itu, Tuan Sergio. Aku akui sikapku terhadap Hazel barusan sedikit keterlaluan. Aku akui kalau aku salah."

Saat ini, dia tengah meminta bantuan Sergio, jadi harus menundukkan kepalanya.

Meski dalam hati, dia tidak merasa kalau dia sudah berbuat salah.

Hazel adalah putrinya, wajar saja jika seorang ayah mendidik putrinya.

Menurutnya, alasan Hazel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status