Share

Bab 151

"Sepertinya kondisimu kurang baik. Apa karena kamu kurang istirahat tadi malam?"

Meski terlihat dingin, nada bicara Sergio penuh perhatian.

Hazel tenggelam dalam rasa bersalah dan keningnya berkerut.

Dia mengerutkan bibirnya. Rasa bersalah memenuhi hatinya, membuatnya tertekan hingga tidak bisa bernapas dengan baik.

"Om, aku minta maaf."

Sergio duduk di sebelahnya, tetapi tidak sedekat sebelumnya, sedikit menjauh.

Dia terdiam lama sebelum bertanya padanya, "Hazel, kamu takut padaku?"

Hazel langsung menyangkal, "Nggak, kok!"

Sergio memperlakukannya dengan sangat baik, mana mungkin Hazel takut kepadanya.

"Terus kenapa kamu menghindariku? Kamu menghindariku sejak tadi malam. Katakan, apa yang sebenarnya terjadi? Bagian mana yang masih harus aku perbaiki?"

Hazel menelan ludah dengan gugup, mengerucutkan bibir dan tidak berkata apa-apa.

Dia tidak takut kepada Sergio, dia juga tidak menghindari Sergio.

Hanya saja, dia khawatir ....

Khawatir melakukan kesalahan yang sama seperti ibunya.

Krisn
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status