Share

Bab 11 - Aku yang Akan Merawatnya

“Ah, maafkan aku! Kupikir dia gadis yang berbeda,” jawab Aspen tersipu malu karena telah salah mengira.

“Boleh aku tahu di mana barang-barang pribadiku?” tanya Amerika pada mereka berdua.

“Sebentar,” Aspen memberikan tas kertas coklat yang sudah dibawanya kepada Amerika.

Tas warna coklat itu berisi barang-barang pribadi Amerika.

Dengan tangan kirinya Amerika menerimanya dari Aspen.

Tanpa pikir panjang dan mengacuhkan kedua pria itu, Amerika langsung mencari ponsel miliknya. Saat dia menemukannya wajahnya terlihat tersenyum kecil, merasa lega.

Lalu dia langsung memeriksa pesan pribadi yang masuk dan banyak sekali panggilan telepon dari seseorang yang dia kenal.

Seketika wajahnya berubah muram saat dia menunduk, lalu perlahan dia berjalan ke sisi tempat tidur menjatuhkan dirinya dengan perlahan, mendesah.

Beberapa saat Amerika hanya memandangi ponsel pintar miliknya itu dengan raut wajah yang muram.

Niko dan Aspen yang melihat perubahan raut wajah gadis di depannya mereka langsung saling berpandangan.

Saat itu juga panggilan telepon dari ponsel Amerika berbunyi, tidak menunggu lama Amerika langsung menjawab panggilan telepon itu.

“Iya, ini aku.”

“Yak, dasar wanita jalang ke mana saja kau, apa kau mau cari mati. Bukankah kau berjanji akan membayar semua hutang-hutangmu, kalau hari ini sampai kau tidak bisa membayarnya aku akan membunuhmu.”

Amerika hanya terdiam tidak menjawab sepatah kata pun saat suara omelan dan caci maki dari panggilan teleponnya itu terdengar keras. Dia tanpa sengaja menekan speaker saat menerimanya.

Kedua alis Niko berkedut saat mendengarnya begitu juga Aspen menatap tajam pada Amerika yang terduduk masih mendengarkan suara omelan yang terus saja meracau.

Tanpa banyak berkata Aspen berjalan melangkah mendekati Amerika lalu mengambil ponsel milik Amerika.

Amerika terkejut dengan apa yang dilakukan pria yang baru saja dia kenal ini.

“Hei, jangan berteriak sesukamu. Semua hutangnya akan aku bayar, kalau kau masih terus mengganggunya, kau sendiri yang akan mati di tanganku.” Setelah berkata seperti itu Aspen langsung menutup sambungan teleponnya.

“Hey, apa yang kau lakukan?” Amerika menatap tajam pada Aspen merampas ponsel miliknya dengan kasar.

“Kau sungguh payah, kau selalu membentak padaku tapi pada orang lain kau hanya bisa diam saat ditindas.” Kata Aspen dengan dingin.

“A-aku … aku ….” Amerika menunduk, di sudut kedua matanya sudah mengembang cairan bening yang berusaha dia tahan.

Sebenarnya dia tersentuh dengan apa yang dilakukan Aspen barusan.

Seumur hidupnya tidak ada satu orang pun yang pernah membelanya.

“Permisi ….” Suara dari pintu terdengar saat itu juga seorang dokter cantik dan perawat masuk ke dalam ruangan.

“Hai Amerika, apa kau sudah merasa baikan hari ini?” sapa dokter cantik itu tapi matanya tidak lepas dari Niko yang berdiri tak jauh darinya.

Niko langsung menjauh mendekati sofa saat dia merasa tatapan dokter wanita itu pada dirinya tidak biasa.

Meski dia memang seorang bintang model terkenal tapi Niko tidak suka ada seseorang yang menatapnya seperti itu. Dia lupa menggunakan masker dan kacamatanya hari ini dan tidak menduga kalau ternyata jam ini adalah jam kunjungan dokter, dia salah waktu datang ke sini.

Aspen dengan cepat yang tersadar langsung berdiri seperti biasa menutupi Niko.

“Apa kau sudah merasa baikan sekarang?” tanya dokter lagi mengulang kalimatnya.

Amerika hanya mengangguk pelan tidak sekalipun bersuara.

Setelah dokter dan perawat memeriksa luka bekas tembak Amerika keduanya mengangguk.

“Tuan Aspen, aku rasa untuk beberapa hari ke depan dia tidak boleh menggerakkan bahunya dan harus dibantu oleh seseorang sampai lukanya mengering.”

Mendengar apa yang dikatakan dokter Amerika terlihat terkejut, tanpa disadari matanya beradu dengan mata Aspen.

Seperti memahami apa yang sedang dipikirkan oleh Amerika, Aspen mendesah lalu berkata, “Baiklah Dok, kami yang akan membantunya selama masa pemulihan.”

Mendengar perkataan Aspen, Niko yang berdiri jauh dari Aspen bola matanya mendelik menatap Aspen tajam, apa maksudnya?

Bersambung ...

Jangan lupa kasih bintangnya ya, makasih sudah membaca karyaku.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status