Hello Mr. Niko

Hello Mr. Niko

By:  Ratna Fa  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
14 ratings
105Chapters
11.3Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Niko William adalah seorang model terkenal di Paris memiliki phobia gelap, dia juga seorang pangeran dari negara lain, putra mahkota yang sedang menyamar untuk mengetahui bisnis keluarganya yang sedang dalam masa krisis. Amerika Taylor sedang mengejar mimpinya untuk menjadi penata rambut terkenal di Paris, dia seorang gadis yang optimis dan pemberani. Meski keluarga besarnya bangkrut dia tetap bekerja keras untuk melunasi semua hutang ayahnya. Pertemuan keduanya pada event peragaan busana membuat kehidupan keduanya berubah total.

View More
Hello Mr. Niko Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Aprilia Choi
kisah yang bagus sekali, alurnya juga menarik. saling dukung yuk kak, jangan lupa mampir ke ceritaku ...
2022-05-13 17:02:10
0
user avatar
Ntut Roesnawati
ceritanya bagus dan menarik bgt kk
2021-10-07 13:05:44
1
user avatar
Sandra Setiawan
semangat mbak... .........
2021-10-07 11:49:49
1
user avatar
Giaa Ukary
Alur cerita yang menarik, perjuangan tentang meraih impian dan diselingi cinta didalamnya... Semangat kak untuk melanjutkannya.. ^^
2021-09-29 17:03:24
1
user avatar
Nezha Hauw
Kisah pangeran di dunia modern, bagus nih ceritanya... baca ah...
2021-09-28 11:48:24
0
user avatar
Eny Nasution Ramud
Ceritanya menarik lanjut thorr.
2021-09-27 11:59:06
0
default avatar
bittermelon
alurnya ngalir enak banget dibaca...
2021-09-27 07:19:15
0
user avatar
Putri Affrilia
bagus banget ceritanya... semangat kakk
2021-09-27 06:40:12
2
user avatar
KhunDK
Cerita yang bagus Alurnya menarik
2021-09-22 18:56:01
1
user avatar
Sellova96
jadi penasaran sama kelanjutan kisah keduanya. semangat kak:)
2021-09-22 10:19:30
1
user avatar
Ei Rin
Menarik... alur ceritanya bagus.... semangat ya Thor..
2021-09-22 07:31:51
1
user avatar
Cheezyweeze
Rapi dan menarik. Semangat nulis ya
2021-09-22 06:28:58
1
user avatar
Kim-Yn
Alurnya menarik, semangat thor update nya
2021-09-22 06:14:41
1
user avatar
tiareyss
ceritanya bagus bgt, semangat author^^
2021-09-20 18:32:41
1
105 Chapters
Bab 1 - Paris 2019
Paris, 26 Februari 2019.Malam di Paris saat itu cuacanya lumayan dingin, beberapa orang yang keluar rumah harus mengenakan baju tebal dan penutup kepala.Pada sebuah gang yang gelap ..."Aku sudah bilang ke mana pun kau pergi, aku akan selalu bisa menemukanmu wahai gadis cantik." Kata salah seorang pria bertubuh kekar, dari mulutnya keluar udara dingin.Berkali-kali dia menggerakkan tangannya, merasa dingin.Dua orang pria lainnya berdiri di sekitar Amerika yang terduduk lemas di tanah."Sudah kukatakan, akan aku bayar tapi tidak sekarang. Malam ini aku harus bekerja, besok aku akan datang ke tempatmu, bagaimana?""Ah, beritahu aku, kau akan kerja di mana?" kata si pria bertubuh kekar itu."Akan ada peragaan busana mewah, aku mendapat pekerjaan dalam seminggu ini untuk menjadi styles rambut. Percayalah padaku bukankah selama ini aku tidak pernah membohongi kalian."Katanya dengan su
Read more
Bab 2 - Amerika Taylor
Dari ujung kelopak matanya Niko bisa dengan mudah mengenali wajah gadis yang kini tengah menata rambutnya.Ada bekas luka goresan pada jari tangan wanita ini.Sudut bibir Niko berkedut saat dia sungguh mengenali gadis yang baru saja dia tolong dan sosok yang kini ada di sampingnya adalah orang yang sama.Amerika tampak serius, kedua tangannya lincah menata rambut Niko meski dia menahan rasa sakit di siku tangan dan jari tangannya yang tadi sempat tergores aspal.Tapi Amerika harus menahannya untuk beberapa menit saja, saat ini dia hanya fokus melayani kliennya yang sebentar lagi tampil.Aspen yang berdiri tak jauh dari Niko memperhatikan Amerika, dalam benaknya dengan kedua mata memicing Aspen berpikir kalau gadis yang tengah menata rambut Niko, apakah sama dengan gadis yang dia lihat tadi saat mobil miliknya menabraknya.Ah, tidak mungkin, gumam Aspen masih berdiri dengan tegak mengamati sekeliling ruang ganti itu.“Amerika, se
Read more
Bab 3 - Niko Sang Idola
“Hah!” Aspen tertawa sendiri melihat gadis yang dia bantu mengabaikannya dan pergi meninggalkan dia sendirian berdiri termangu.“Sialan, aku sudah berusaha membantunya dia malah mengabaikan aku.”Aspen meringis menertawakan dirinya sendiri.Amerika menghilang di balik pintu, dengan cepat Aspen berlari menuju panggung pertunjukan.Aspen masuk ke area panggung, suara musik keras dan suara gemuruh para penonton yang menyaksikan semua model yang tengah berjalan di atas panggung membuat Aspen harus fokus.Kini giliran Niko tengah berlenggak lenggok di atas panggung, semua penonton terkesima melihat penampilannya.
Read more
Bab 4 - Khawatir!
Niko masih memandangi gadis itu, dan saat itu juga dia tersadar kalau gadis yang tengah terbaring adalah gadis yang sama, penata rambut yang beberapa saat yang lalu membantunya.Niko mendesah dalam dan terlihat khawatir, kenapa gadis ini sangat berani dan rela membantunya mengorbankan dirinya.Setelah Amerika dibawa oleh mobil ambulance, Niko dan Aspen dengan cepat juga menuju mobil miliknya lalu pergi meninggalkan tempat kejadian tanpa seorang pun yang tahu kepergian mereka, karena semua orang sibuk menyelamatkan diri mereka masing-masing.Dengan cepat mobil ambulance sudah tiba di rumah sakit terdekat. Di depan UGD beberapa perawat sudah bersiap dengan brankar dorong. Berita perihal penembakan model terkenal di
Read more
Bab 5 - Donor Darah
“Ada di sini.” Teriak Niko lantang dengan tangan kanan terangkat lurus ke atas, sontak semua orang yang ada di sana menengok ke tempatnya berdiri.Sementara itu Aspen yang berdiri di sisi kanan Niko terlihat pucat, dia paham dengan apa yang dilakukan Niko.Niko lalu menatapnya saat tangannya sudah kembali turun dan seorang perawat dengan sedikit berlari mendekat ke arah mereka.“Niko ...” gigi Aspen bergemeretak saat itu juga dia sadar kalau yang dimaksud oleh Niko adalah dirinya sendiri.“Hey, jangan bilang kau masih takut dengan jarum suntik Aspen Larsen.” Goda Niko menyeringai saat mendapati perubahan wajah Aspen, pucat pasi.Niko menahan senyum melihat Aspen gugup.
Read more
Bab 6 - Harapan
Langkah kaki ketiganya dan suara roda brankar yang melewati lorong itu terdengar kencang malam itu. Beberapa orang yang melihatnya ikut panik dan menatap dengan rasa was-was juga meski mereka tidak tahu apa yang tengah terjadi tapi mereka berpikir pasti ada seseorang yang sedang sekarat saat ini.Sampai di depan ruang operasi Niko melepas mereka dan duduk di kursi tunggu yang dingin dengan gusar.Niko hanya bisa duduk terdiam tanpa sedikit pun bergerak, sudut kedua matanya menggenang air yang berusaha dia tahan.Sudah hampir dua jam lebih lampu itu belum juga berubah warna, saat Niko menoleh untuk memastikannya.Apa yang harus dia lakukan pada gadis itu.Bagaimana dengan keluarganya, Niko semakin memikirkannya dia semakin cem
Read more
Bab 7 - Kurang Nutrisi
Aspen sudah kembali seperti semula setelah istirahat beberapa jam.Setelah menyelesaikan segalanya baik administrasi rumah sakit dan kamar inap VIP yang dia pesan dua kamar, satu untuk dia dan Niko dan satunya untuk Amerika.Aspen sudah kembali ke ruangan saat itu Niko tengah tertidur pulas.“Ada apa denganmu sepupuku, tidak biasanya kau bersikap seperti ini.” Kata Aspen lirih menatap Niko dengan tersenyum kecil.Suara ponsel Aspen berbunyi, dia langsung memeriksanya.Ada banyak foto yang diterimanya dari pesan pribadi Aspen.Foto-foto itu adalah tempat tinggal Amerika yang dia minta kepada anak buahnya beberapa jam yang lalu setelah dia berdiskusi dengan Niko.
Read more
Bab 8 - Malaikat Tampan
Tanpa disadarinya Aspen tertidur di sofa bersama Amerika sementara Niko terbangun dan terkejut saat melihat isi ruangan kosong tidak ada Aspen di sana.Bergegas Niko bangun dari tempat tidur, dia berjalan keluar.Niko langsung menuju ruangan yang ada di sebelahnya, saat dia membuka pintu Aspen ada di sana.Niko mendengus saat menemukan Aspen, dia sudah panik sebelumnya khawatir terjadi sesuatu pada Aspen.Bukan tanpa alasan, kejadian donor danar membuatnya merasa bersalah.“Aspen bangunlah.” Niko menyentuh lengan Aspen yang tertidur dengan duduk di sofa.“Hmm ...” Aspen membuka matanya, melihat Niko sudah berdiri di hadapannya dia sedikit terkejut, kedua al
Read more
Bab 9 - Jangan Menangis!
“Nona, bisakah kau sedikit sopan.” Kata Aspen pada Amerika.Amerika terdiam untuk beberapa saat, dia menunduk mengapa hidupnya setragis ini. Dia hanya ingin dengan begitu semua masalah hidupnya akan terselesaikan.Tapi pada kenyataannya peluru itu justru membuatnya masuk ke dalam masalah lagi, dua orang ini tidak akan membiarkan dirinya lepas begitu saja.Lalu bayangan para penagih hutang yang selalu mengejarnya membuatnya semakin bergidik. Amerika terisak tanpa dia sadari air mata jatuh dengan deras.Aspen dan Niko bingung melihat Amerika menangis histeris.Tiba-tiba ruangan itu hening …Suara tangisan Amerika pecah.
Read more
Bab 10 - Salah Kamar
Di sebuah apartemen pinggiran kota Paris yang sedikit kumuh, beberapa orang pria dengan tubuh kekar dan tampan seram tengah mendobrak sebuah kamar tak berpenghuni, setelah pintu terbuka salah satu dari mereka mendengus kesal.“Sialan! Ke mana kaburnya gadis jalang itu.”Pria itu mengepalkan tinju, rahangnya mengeras.“Bro Dimitri, sepertinya dia sudah melarikan diri.” Kata salah satu anak buahnya setelah dia mengitari kamar itu.“Ah, sialan!” Pria yang disebut Dimitri itu langsung menendang sembarang benda dengan kesal.Klontang!Suara benda-benda yang jatuh ke lantai membuat keributan.Sementara di
Read more
DMCA.com Protection Status