Share

22. Rindu

"Nah Arbel, kalau ini namanya 'Barbela'."

   Arbel yang sedang berada di gendongan Ayahnya melihat lukisan di depannya dengan pandangan berbinar. "Kaya nama Arbel!" Teriaknya sambil menunjuk.

   Gio yang melihat Arbel begitu senangnya ikut tersenyum, satu tangannya bergerak gerak mencari tangan satu anak kecil lagi yang juga ikut bersama mereka ke pameran ini.

"Anto.. pegang tangan Om, jangan di lepas."

    Anto yang sedang memerhatikan ukiran patung besar di depannya menengok ke arah Arbel dan sang Ayah, buru buru dia berlari menghampiri mereka berdua. "Paman, yang ini lukisan Paman?"

    Gio mengangguk dengan bangga, di genggamnya tangan Anto yang kini sudah berada di sampingnya.

"Namanya Barbela, sama kaya nama aku lhoooooo.!

"Whoaaaa!" Anto semakin menatap lukisan tersebut penuh binar setelah Arbel memberinya sebuah penjelasa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status