공유

Bab 14: Pikiran Negatif

Sorot matanya tampak begitu lelah, tidak lagi memancarkan kilaunya. Semuanya tampak begitu gelap.'

***

Sang fajar mengintip dari balik tirai jendela, seolah memberi isyarat pada Pricillia bahwa hari Sabtu yang merupakan hari favoritnya telah tiba. Hari di mana ia biasa menghabiskan waktunya untuk berlatih biola.

Secara perlahan, manik biru langitnya mulai menampakan kemilaunya. Menandakan bahwa sang pemilik manik sudah bangun dari tidur panjangnya. Dengan malas, ia mengangkat tubuhnya untuk bangun.

Enggan menapakan kakinya di lantai. Gadis itu masih memilih untuk duduk di atas kasur dan bersandar pada sandaran kepala kasur seperti orang yang baru saja selesai mengerjakan pekerjaan berat.

Bukan tenaga yang ia dapatkan setelah bangun tidur, tapi rasa lelah. Seolah tidak memiliki tulang untuk menopang tubuhnya.

Padahal pagi ini merupakan pagi yang cerah di kota New York. Tapi, itu tidak membuatnya merasa lebih bai

잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status