Share

Bab 28

Ternyata benar wanita itu adalah Hana. Selingkuhannya Mas Nanang. Rasanya hatiku seperti diremas-remas melihat selingkuhan Mas Nanang ada di sini. Namun, tetap aku harus mengontrol emosiku. Kalau aku hadapi sekarang juga percuma.

"Lagi bosen makan di kantin. Entah dia jadi istirahat atau tidak, soalnya mas Nanang lagi sibuk, banyak kerjaan. Karena aku keburu lapar makanya aku tinggal," jawabnya.

"Katanya kamu mau diajak nikah sama Nanang, Han?" Goda laki-laki yang lain.

"Iya, tapi aku nggak mau. Dia kan sudah beristri. Nggak ah, aku nggak mau ganggu hubungan mereka," jawab Hana.

"Sudah beristri tapi tiap hari kencan dengan Nanang ya, Han?" ledek seorang teman lelaki yang lain.

"Siapa yang kencan, kita hanya berteman saja. Maklumlah Mas Nanang kan kakak kelasku waktu SMA makanya kami bisa dekat. Sebenarnya mah kita cuman berteman saja, tidak lebih dari itu, kok," katanya sedikit genit.

Mendengar perkataan Hana aku hanya bisa mengusap dadaku. Dalam hatiku berkata, "Dasar wanita kegatela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status