Share

Bab 27

"Mungkin firasatku benar kalau sertifikat yang diperlihatkan kepadaku itu palsu. Ah sudahlah yang penting aku belum memberikannya uang," kataku dalam hati.

"Sar, kamu sedang mencari siapa? Dari tadi celingukan nggak jelas," tanya Desti yang tiba-tiba datang mengagetkan aku.

"Ini loh aku sedang cari Bu Indra, padahal aku tadi memintanya untuk menungguku di sini," terangku.

"Itu barusan dijemput suaminya," timpal Desti.

"Dasar orang nggak jelas."

"Nggak jelas maksud kamu gimana? Gimana harganya udah cocok?" tanya Desti.

"Kalau harganya sih cocok, tapi aku takut jika sebetulnya bu Indra berniat ingin menipuku."

"Bu Indra ingin menipu kamu?" tanya Desti kaget.

"Iya Des, Buktinya bu Indra aku ajak pergi ke kantor PPAT tidak mau. Aku curiga kalau sertifikat itu palsu. Soalnya sertifikat tanah yang diberikan kepadaku keduanya berbeda, terlihat jelas dari sampul buku, stempel dan tanda tangannya. Jika sertifikat itu nggak ada masalah, pastinya dia mau aku ajak pergi ke kantor PPAT," terangku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status