Share

AIDA

Hutang keluarga menumpuk. Bisnis jual beli senjata rakitan ayah Sultan nyaris terbongkar aparat. Beruntung sudah ditutup. Pak Nanang kini membuka jasa memperbaiki alat elektronik apa saja di pasar. Penghasilannya tentu jauh dari yang diharapkan. Mobil satu-satunya harus dijual. Warung ibunya juga sudah lama tak beroperasi. Maklum, banyak tetangga yang tidak suka ada penjual minuman keras di daerah mereka.

Siapa lagi yang harus membantu perekonomian keluarga, jika bukan Sultan. Widya sudah menikah dan sibuk dengan kembang kempis keuangan keluarganya sendiri yang juga masih seumur jagung. Sedangkan Rara, dia bahkan belum lulus  kuliah. Jadilah Sultan yang pontang-panting mencari uang untuk membayar hutang. Pekerjaannya sebagai guru tataboga SMK tentu tidak banyak membantu.

Berani sekali Ema, mencari hutangan kepada rentenir untuk membayar hutang cicilan yang lain. Akibatnya, bukan mempermudah keadaan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status