Share

Malam Ternoda

Alice mulai menangis saat Fien menarik pakaiannya dengan kasar dan beringas. Seolah Fien dalam keadaan tak terkendali lagi.

Ia meronta, tapi Fien lebih kokoh dan perkasa. Bahkan tarikan keras pada rambutnya membuat kepalanya berdenyut sakit.

"Fien, tidakkah kau tahu apa yang kau lakukan sekarang ini?" Alice terisak dan mengucapkan dengan rasa menyesal.

Fien Clark tak lagi menggubris ucapan Alice yang memohon. Ia hanya ingin menuntaskan kemarahan pada Alice yang telah menipunya. Ya, Fien telah mengetahui dari Eddie dan juga dokter Patrick atas desakannya.

"Alice, menangislah selagi bisa. Aku bahkan akan selalu membuatmu menangis setelah malam ini," erang Fien di puncak kepuasannya.

Alice bisa mendengar dengan jelas ucapan Fien Clark yang mengancamnya. Sekarang ia tahu, bahwa kedoknya telah terbongkar di hadapan Fien Clark. Ia telah hancur bahkan tubuh dan perasaannya.

Haruskah ia menjadi marah? Apakah ia berhak untuk marah?

Alice merau

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status