Share

Bab 19

Raymond menutup berkas terakhir yang diberikan Thyme padanya sambil merenggangkan tubuhnya yang kaku karena terus duduk di kursi selama hampir enam jam. Matanya terasa perih akibat terus membagi konsentrasinya membaca berkas cetak dengan layar komputer di meja kerjanya. Ia menoleh, mendapati atasannya tampak sedang menikmati permen lolipopnya yang ukurannya sudah mengecil seperti anak balita sambil memandangi layar komputernya dengan antusias, seakan anak itu bukan sedang mengerjakan pekerjaannya, namun asyik bermain gim. Ia beranjak dari kursinya, menghampiri meja Thyme.

“Sudah selesai?” tanya Thyme, kembali menikmati permennya. 

Raymond mengangguk.  

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status