Share

Honey Baby - 16

Om Roger lalu pergi meraih telepon yang memang tersedia di setiap kamar dan menghubungi bagian receptionist untuk memberitahukan mereka agar segera membawakan kartu duplikat. Setelah itu ia kembali mengambil gelas tehku dan bersimpuh di hadapanku yang sedang duduk dengan kebingungan.

"Hei, tenanglah. Semua akan baik-baik saja. Seseorang akan datang membawakanmu kunci yang baru. Minumlah dulu." Ia menyodorkan gelas teh itu kembali.

Aku menatapnya dan meraih gelas itu sebelum menyisipnya. Ia menatap wajahku yang terbungkus rasa khawatir berlebihan, ia kemudian mengelus rambutku pelan.

"Maaf, saya tidak bermaksud apa-apa. Tapi sepertinya kamu membutuhkannya dan semoga semua hal ini bisa menenangkanmu." Senyumnya.

Aku hanya diam sibuk menyesapi teh hangat yang anehnya bisa menenangkanku. Ini berkat teh atau perlakuan Om Roger? Tunggu! Apa? Kenapa aku harus menikmati sentuhan Om Roger?

"Makasih banyak buat semuanya Om..." Balasku mengembalikan gelasnya yang sudah kosong.

Ia tersenyum.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status