Share

Bab 17.A

Bab 17 A.

"Mama, papa kemana sih kok ga pulang-pulang?" tanya Carla resah.

Sudah kehabisan kata aku menjawabnya, beberapa kali aku mengatakan jika papanya sedang sibuk, tetap saja ia tak mengerti.

"Mama, cepetan telpon Papa biar Carla yang ngomong," rengeknya lagi seraya menarik-narik ujung bajuku.

"Sabar dong nanti juga pulang," balasku sambil tersenyum

Padahal dalam hati aku tak tahu apakah papanya akan kemari lagi atau tidak. Serba salah jadinya mana kemarin aku sudah mengusirnya untuk tidak pernah datang lagi ke rumah ini.

"Tapi kapan, Ma, kok lama? udah ah cepetan telpon papa sekarang," rengeknya seraya merebut ponselku.

"Mamaaa!" kembali ia merengek seraya menarik-narik bajuku dengan kuat.

Terpaksa aku mengambil ponsel dari tangan Carla kemudian menelpon Bang Surya, semoga saja dia ga kegeeran, tak menunggu lama telponku langsung diangkat.

"Iya, Sarah," suara bang Surya dari sebrang sana.

"Papaaa ... ini Carla papa cepetan pulang Carla kangen pengen belajar melukis lagi," ucap C
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status