Share

Bab 16.B

Semakin hari perasaan kami semakin menggebu, aku selalu mengantar Sonia pulang kampung hampir setiap akhir pekan, dan anehnya Sarah tak pernah keberatan dengan hal itu. Namun sangat berbeda dengan Bapaknya Sarah, berulang kali ia menegur kebersamaan kami. Mungkin ia merasa curiga akhirnya aku tak pernah lagi mengantar Sonia ke kampung halamannya, kami selalu menyempatkan untuk bertemu dimana pun itu yang terpenting bisa melepas rasa rindu.

*

Suatu hari aku mengajak ibu dan ayah untuk ke rumah Sarah, mereka menyangka jika aku akan meminang Sarah namun nyatanya Sonia lah gadis yang akan kupinang.

Setelah mengutarakan isi hati dan tujuan kedatanganku, mereka semua marah besar ketika mendengar jika aku akan melamar Sonia, terutama ibu ia teramat menyayangi Sarah.

Kami semua pulang membawa rasa kekecewaan masing-masing, karena Bapak Sarah pun tak menyetujui keinginanku menikah dengan Sonia.

Tiba dirumah, kembali keluargaku melanjutkan tengkar.

"Ibu ga setuju kamu nikahin adiknya Sarah, ib
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status