Share

Mr. AROGAN

Mr. AROGAN

“Ada yang aneh ya di muka saya?” tanya Alex tiba-tiba.

“Eh. Oh. Gak, pak. Gak ada,” Ava jadi malu sendiri.

Sepertinya Ava terlalu lama menatap Alex. Sampai dia tidak sadar jika Alex memperhatikannya.

“Terpesona ya sama saya?”

Ava tersenyum malu. “Sepertinya sih begitu,” Ava mengakuinya. “Abisnya Bapak hebat ya. Pak Alex bukan cuma bisa jadi pemimpin yang berwibawa, tapi sayang banget sama keluarga. Terutama Pak Nico.”

Alex tersenyum bangga pada pujian Ava.

“One more thing…” ucap Alex saat mobilnya berhenti di depan sebuah rumah dengan cat berwarna merah. “Saya kasih project Amazed ke Nico bukan karena saya gak percaya sama kemampuan kamu ataupun Amazed. Tapi karena saya juga ingin Nico punya andil di perusahaan kami. Jadi, kamu jangan tersinggung ya karena tiba-tiba Nico yang handle project kamu.”

“Gak kok, Pak.” Ava mengangkat kedua tangannya. “Saya sama sekali gak tersinggung. Saya malah merasa terhormat karena Wakil Direktur seperti pak Nico masih mau mengurusi project ke
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status