Mila menatap Sabrina dan air matanya terus mengalir di wajahnya. "Sabrina, apa kau… Benar-benar percaya dan mengakui kalau aku adalah Yvonne?""Tanpa ada keraguan!" Sabrina berkata dengan sangat yakin."Sabrina..." ucap Mila.Dia menangis tak tertahankan dan bergegas ke pelukan Sabrina. Dia menangis seperti anak kecil dan juga sedikit berlebihan. "Aku sangat merindukan kalian semua! Aku merindukan kalian semua sampai-sampai aku bisa mati! Tapi tidak ada dari kalian yang menginginkanku lagi! Kalian semua tidak menginginkanku lagi! Marcus telah memukuliku. Orang tuaku meragukanku. Kalian semua tidak menginginkanku lagi!"Dia menangis. Sabrina terdiam. Air matanya mengalir dengan deras di wajahnya dan menetes ke punggung Yvonne. Pada saat itu, Sabrina menangis sangat keras sehingga dia bahkan tidak bisa berkata apa-apa lagi.Setelah beberapa lama, dia menarik napas dalam-dalam dan berkata dengan tercekat di tenggorokannya, "Ini salahku. Ini semua...salahku. Akulah yang salah. Aku tel
Sebastian tersenyum di ujung telepon. "Wow, dilihat dari nada suara istriku, dia sudah menjadi pemimpin di dunia kriminal, bukan?""Hmph! Aku sudah menjadi istri pemimpin dunia kriminal selama hampir dua puluh tahun. Ada apa? Kenapa aku sendiri tidak bisa menjadi pemimpinnya?" Sabrina berkata dengan kesal."Tentu, tentu saja, kau bisa!" Sebastian berkata dengan penuh perhatian. "Istriku tentu layak menjadi pemimpin di dunia kriminal!""Sayang, cepat katakan padaku, ide berani macam apa yang ada dalam pikiran kekuatan yang berani dan impulsif itu?" tanya Sabrina.Sebastian menghela napas. "Aku tidak tahu dari mana orang-orang itu mendapat berita kalau aku akan keluar dari bidang kegiatan utama South City. South City tidak memiliki pemimpin lagi, jadi beberapa orang yang sangat pintar ingin mengacaukan segalanya di seluruh South City.""Bajingan!" Sabrina menegur dengan marah.Sebastian tersenyum. "Jangan cemas. Aku masih menyelidikinya. Pertama-tama yang perlu kau lakukan adalah m
Mila tersenyum sedih. "Ya, di atas kapal.""Ke mana orang itu ingin membawamu?" tanya Sabrina."Keluar negeri." Milea menghela napas. "Aku baru mengetahui satu bulan kemudian bahwa aku telah dibawa ke luar negeri. Aku sangat putus asa saat itu. Aku bahkan berpikir bahwa karena Marcus ingin menyingkirkanku sepenuhnya, dia mengirimku ke luar negeri untuk membuatku terlantar. Aku berjuang sendirian. Namun, setelah aku tiba di luar negeri, aku menyadari bahwa orang-orang itu tidak terlalu mengenal Marcus. Tetapi mereka tahu sedikit tentang Marcus."Memikirkan itu, Mila menatap Sabrina. "Namun, pria yang membawaku keluar dari rumah sakit selalu... Sangat baik padaku. Dia meminta seorang dokter profesional dan serba bisa untuk tetap di sisiku dan terus merawatku sepanjang perjalanan, sehingga kondisiku tidak memburuk. Setelah kami tiba di luar negeri, pria itu membiarkan istrinya merawatku. Istrinya juga sangat baik. Hanya saja dia melarangku untuk keluar setiap hari. Ketika aku menanyaka
Ketika Sebastian berkonfrontasi dengan Eldon saat itu, dia memberi tahu Sebastian bahwa dia telah merawat Yvonne dengan sangat baik dan dia bisa membiarkan Yvonne kembali. Pada akhirnya, ketika dia pergi untuk menjemput Yvonne, dia hilang.Baik Sabrina maupun Sebastian merasa Eldon bertingkah licik saat itu. Namun, ketika Sabrina memikirkannya lagi, dia benar-benar telah salah menyalahkan Eldon."Ada apa, Sabrina?" tanya Mila.Sabrina menggelengkan kepalanya. "Tidak… Bukan apa-apa. Aku hanya merasa takdir mempermainkan kita dan semuanya terjadi di luar dugaan!"Bagaimana dia bisa memberi tahu Yvonne bahwa dia pernah hanya selangkah lagi untuk menemukannya, tetapi dia melewatkannya? Hanya karena satu langkah itu, Yvonne telah menderita selama bertahun-tahun.Ada jeda sebelum dia bertanya kepada Mila, "Setelah kau melarikan diri, kau berada di luar negeri saat itu, jadi bagaimana kau bisa sendirian di luar negeri saat hamil?"Mendengar itu, senyum Mila menjadi semakin menyedihkan.
Baik Sabrina dan Minerva tercengang.Segera setelah itu, Sabrina bertanya, “Kau sakit? Apa itu karena… Kau kelaparan saat itu dan kau tidak punya sesuatu untuk dimakan setiap hari sampai kau menjadi anemia dan menderita semacam kelainan darah?"“Yvonne, apa golongan darahmu berbeda dari sebelumnya dan dari orang tuamu karena kau sakit dan membuatnya berubah?” Minerva juga bertanya pada Mila dengan tidak sabar.Yvonne menggelengkan kepalanya dan tersenyum pasrah. “Mm-hmm. Lebih tepatnya, aku mendapatkan sejenis transplantasi sel induk hematopoietik dan itu menyembuhkan kondisiku."Sabrina meraih Yvonne. “Apa yang sebenarnya terjadi, Yvonne?”Mila menghela napas. “Aku sedang terpuruk di luar negeri saat itu, dan aku berkelahi dengan anak-anak dan tunawisma setiap harinya demi makanan. Saat aku terus berkelahi, perutku juga menjadi semakin besar. Sejujurnya, bahkan diriku sendiri, tidak bisa menjamin apakah aku bisa tetap melahirkan anakku. Ke mana aku harus pergi dan melahirkan anak
Namun, Mila tersenyum. “Sebenarnya, aku benar-benar sangat beruntung. Aku terlalu beruntung. Karena alasan rumah sakit bisa membantu mendiagnosis ku adalah karena mereka pernah bertemu dengan pasien dengan kondisi yang sama di masa lalu. Di seluruh dunia, rumah sakit mereka sendiri menghadapi dua kasus, yang benar-benar sebuah keajaiban."“Apa pasien lain itu bertahan?” Minerva tiba-tiba bertanya.Mila mengangguk. “Dia masih hidup.”Minerva merasa penasaran. “Bagaimana dia bisa bertahan?”Mila berkata, “Sepertiku, pasien itu juga didiagnosa saat hendak melahirkan anaknya. Setelah dia melahirkan anaknya, kondisinya membuat dia merasa sangat kedinginan. Rumah sakit tidak bisa menemukan cara yang lebih baik untuk mengobatinya, jadi mereka hanya bisa melakukan apa pun yang mereka bisa lakukan saja. Mereka memberikan wanita itu, yang baru saja melahirkan, makanan bernutrisi tinggi untuk membuatnya tetap hidup setiap hari, lalu membiarkannya hamil lagi. Saat dia melahirkan lagi, mereka m
Semua sudah ditakdirkan. Apa yang Sabrina katakan sangat sesuai.Mila tersenyum dengan lega. “Itu benar.”Sabrina memeluk Yvonne dan sangat emosional. “Aku akhirnya mengerti kenapa kau harus menderita seperti itu, Yvonne. Semuanya, semuanya, demi kondisi mu. Terima kasih Tuhan! Semua akan baik-baik saja kelak. Semua akan membaik kelak. Aku akan mengakuimu sebagai Yvonne, begitu juga dengan orang tuamu dan Marcus. Kelak, kau tetap akan menjadi putri kecil kami yang manis.”Mila memeluk Sabrina dan menangis seperti anak kecil. “Sabrina, kau akhirnya mengakuiku… Aku merasa sudah sangat,sangat beruntung. Aku sudah sangat beruntung karena kau bersedia untuk mengakuiku.”Sabrina mengangkat tangannya dan menyentil dahi Yvonne. “Kau bukan hanya sangat beruntung. Kau gadis bodoh paling beruntung di seluruh dunia! Pikirkan itu. Kau memiliki kondisi yang hanya dimiliki satu dari sejuta atau bahkan sepuluh juta orang, dan kau sembuh. Betapa beruntungnya kau! Bukan hanya kami yang memanjakanmu.
Mila menatap Sabrina dengan bangga. “Saat aku berada di wilayah barat laut, aku bahkan membantu orang lain memotong kayu bakar. Apa kau mempercayainya? Aku menggendong satu anak di punggungku dan yang lain dalam dekapanku, lalu setelah aku selesai memotong kayu bakar, aku membawa kayu bakar itu dengan kedua tanganku. Aku bisa menghasilkan sekitar tiga dolar dalam satu perjalanan. Begitulah, aku menabung sedikit demi sedikit. Setengah bulan kemudian, tabunganku cukup untuk biaya perjalanan ke Wecester City dari wilayah barat laut. Setelah itu, aku menetap di Wecester City.”“Apa di sana kau bertemu dengan Bonnie?” tanya Sabrina.Memikirkan tentang Bonnie, Mila menghela nafas. “Yvonne yang tinggal di rumahku, aku tahu dari suaranya kalau dia adalah Bonnie. Saat dia membawaku dulu, aku kira aku sudah bertemu dengan orang baik lainnya karena…”“Karena apa?” tanya Sabrina.Mila menertawai dirinya sendiri. “Karena aku selalu bertemu dengan orang baik sejak kecil. Selain saat aku diculik