Share

Pandangan Yang Menyakitkan

Sore menjelang malam, Shahnaz datang ke rumah Brams. Dia sedikitpun tidak mengetahui kalau Jesselyn sudah berada di rumah Brams.

Sepanjang berjalan ke dalam rumah, dia sudah berencana ingin memberikan kepuasan yang teramat nikmat pada Brams, agar nantinya Brams bisa bertekuk lutut padanya.

Shahnaz melihat rumah Brams sepi dan tidak ada suara, dia menatap ke garasi dan melihat ada mobil Brams parkir disana.

"Brams pasti sekarang lagi tertidur di kamar" bathin Shahnaz.

Dengan santai, dia berjalan dan membuka pintu rumah yang sama sekali tidak dikunci.

******

Jesselyn yang merasa nikmat dengan sentuhan Brams, kini mendesah di kamar dan saling balas kenikmatan. Brams yang sudah berada di puncak gairah yang amat tinggi, kini telah melata di tubuh Jesselyn dengan liar.

"Aduh, Brams dimana ya? Sampai segitunya dia lelap dalam tidur."ucap Shahnaz.

Shahnaz semakin mendekati pintu kamar Brams. Dia merasa ingin memberi kejutan. Sesaat dia berada di depan pintu, dia mencoba mendorong pintu secar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status