Share

Percaya Diri

Malam bertambah larut, Shahnaz belum juga bisa memejamkan matanya. Dia masih berpikir tentang dirinya ke depan nanti. Shahnaz melihat Brams dan Jesselyn kini semakin akur dan semakin romantis. Dia jadi khawatir, kalau Brams akan meninggalkannya dan mengucilkannya seperti dugaan papanya.

"Bagaimana ini? Apakah aku harus minta sebagian harta gono gini bila Brams sudah tidak mau lagi denganku? Bathin Shahnaz.

"Tidak, aku tidak boleh berpikiran seperti itu, dia tidak bisa semudah itu untuk menjauhiku, diantara kami masih ada bayi kecil yang akan selalu bisa menyambung hubungan kami," ucap Shahnaz.

Shahnaz kembali berdiri dari tempat tidurnya. Dia sadar kalau dia juga berhak atas diri Brams selagi dia masih berstatus sebagai istri Brams.

"Aku harus berikan pelayanan terbaik yang busa memuaskan Brams," aku yakin dengan cara itu lama kelamaan cintanya akan bertambah untukkku dan kemungkinan akan lebih mengarah padaku dan secara perlahan, Jesselyn bisa jadi tersisih dari hati Brams," bathin S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status