Share

Bagian 24 - Siang Pertama

Awas Typo:)

Happy Reading ....

***

Dari pancaran mata yang masih kesal hingga mimik penuh rasa bete, kini semua musnah! Kekesalan diganti keterkejutan, Regina mengedip-ngedikan kedua matanya. Raymond sendiri menatap mata berkedip itu dengan intens.

Bibir si pria bergerak, membawa masuk bibir atas milik Regina yang tipis ke dalam ruang antara bibir atas dan bawah yang ia miliki.

Tidak ada penolakan dan balasan, Regina hanya diam, masih sibuk akan rasa terkejut sebab Raymond Arthur William mulai aktif menyerang dirinya, menyerang dengan segala bentuk serangan.

Tidak lama dari gerak itu, sekarang mata Raymond perlahan terpejam. Tubuh Regina semakin ditarik mendekat, bibir pun semakin ditekan. Fix ini sih Raymond memang sudah aktif bukan lagi mulai aktif.

Apa Regina harus membalas? Tidak masalah? Ya ..., kenapa tidak? Untuk itu ia angkat kedua tangannya, memeluk leher Raymond, membalas gerakan bibir sang suami.

Jangan heran jika mister William semakin terlihat menggebu, Regina ...
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status