Share

Terlalu Dini?

“Pak Ferdi lagi di ruangan, ngak?”

“Bilang saya lagi ada tamu” Ferdian tidak memberikan kesempatan pada bu Nilam untuk menjelaskan apa maksud dan keinginannya menelepon. Dari suara pelan bu Nilam, Ferdi yakin dia sedang dipaksa oleh Muffin. Gadis itu pasti sudah nekat melibatkan bu Nilam disini. Padahal Ferdian ingin memperkenalkan Muffin secara resmi di depan bu Nilam saat ulang tahunnya nanti.

Bu Nilam dan Ferdian juga Miss Grace adalah tetangga dekat bersebelahan persis semenjak mereka pindah kekomplek perumahan yang di tempati Ferdian sekarang. Bu Nilam adalah saksi perjalanan pernikahan mereka berdua dari awal sampai berakhir bahkan hingga saat ini. Beliau adalah orang terpercaya baik Ferdian maupun Grace.

Tok tok tok

Suara ketukan pintu mengagetkan Ferdian. Di balik kaca hitam sedikit transparan ada seorang perempuan berkacak pinggang. Walau tidak jelas, tapi matanya menatap tajam ke tempat Ferdian duduk. Gadis itu sudah sangat tidak sabar. Ferdian memberi komando untuk masuk
Mayht

Muffin berhenti sebentar menenangkan nafasnya. Dadanya naik turun menahan emosi. “Saya nggak tidur karena cerita bapak” Andai Muffin tahu bahwa dirinya juga tidak tidur karena menyesali pengakuan yang terlalu dini itu, pikir Ferdian. “Trus urusan saya apa?” “Ya, bapak harus tanggung jawab” “Astagaa Muffin. Kalau orang lain dengar, mereka akan mengira saya telah melakukan sesuatu yang tidak senonoh pada kamu. Bisa tidak pilih bahasa yang enak didengar” “Ish!” Muffin mati kutu dan tidak bisa berkata apa-apa lagi. Ferdian selalu berusaha memutar-mutar menghindari pertanyaannya. Dia menatap kesal Ferdian.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status