Share

37. Terungkap Sudah

Saat masih dibingungkan dengan persoalan Syifa yang memblokirnya di I*******m, Nadia dikejutkan dengan suara bel yang berbunyi beberapa kali. Nadia langsung bangkit, melangkah untuk membukakan pintu.

"Mama??"

Sontak, Nadia memeluk Ibu Mertuanya itu walau masih belum bisa menyembunyikan rasa terkejutnya. Tanpa ada kabar berita, Yuni sudah ada di depan rumah.

"Apa kabar, Nadia?"

"Baik, Ma. Mama datengnya tiba-tiba, kaget aku," tutur Nadia sembari mempersilakan Yuni masuk ke dalam. Tangannya tak tinggal diam, ia membawakan koper-koper Yuni.

"Iya, Mama ada yang mau diomongin, penting."

Nadia penasaran dan ingin bertanya, tapi melihat Yuni yang baru sampai, Nadia mengurungkan niatnya. Kakinya melangkah ke dapur untuk mengambil minuman dan cemilan yang ia buat 2 hari lalu.

"Rena tidur, ya?"

"Iya, Ma. Palingan juga bentar lagi bangun. Ren

classic penny

Waduh, akhirnya ketahuan juga. Tapi nggak apa-apa ya, guys. Terkadang, kejujuran memang menyakitkan. Tapi, kebohongan jika terus disimpan, akan menghancurkanmu selamanya. The truth can destroy you, but lies can make you drowning into the deepest hole .

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status