Share

Jebakan untuk Luna

Luna terbangun dari tidurnya , ia melihat beberapa cahaya mulai masuk ke dalam celah jendela kamar nya. Ia teringat tentang semalam , apapun resiko nya ia bakalan terima semua nya. Tak butuh waktu lama Luna bersiap memakai baju sekolah.

Bahkan terlalu pagi ia berangkat ke sekolah . Tidak mudah untuk jujur kepada seseorang yang kita cintai , bahkan butuh sesuatu yang bisa menguatkan diri .

Luna menaiki bus , bahkan di jalan masih terlihat sepi karena masih pukul 06.00 . Di dalam bus juga tidak terlalu ramai , mungkin masih terlalu pagi. Luna duduk di kursi sebelah kiri paling pojok , ia mendengarkan sebuah lagu dan menikmati pemandangan jalan yang indah .

Sebelum ke sekolah , ia berhenti dulu ke sebuah taman yang letak nya untung tidak jauh dari sekolah nya.

Di saat Luna tengah asik duduk , tiba - tiba ada beberapa orang pria mendatangi Luna.

"Cewek , sendiri aja mau di temenin enggak?" Sapa pria  itu , berpostur tu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status