Share

Strategi yang Matang

Cukup lama Deon menunggu para pemasok senjata itu melakukan aksi dan membuka topeng mereka. Namun, terlihat bahwa obrolan antara Jaya Kusuma dengan mereka masih terlihat normal. Deon yang tengah membidik melalui scope senapan lantas mengerutkan kening.

“Kenapa kalian masih belum memperlihatkan taring? Ayo, cepat serang si tua bangka itu dan aku bisa menembak kalian satu per satu dari sini,” batin Deon.

Tak lama kemudian, para pemasok senjata membuka bagasi kontainer yang terparkir di halaman, memperlihatkan berbagai jenis dan model senjata yang ada di dalamnya.

“Jaya Kusuma sialan. Kamu emang nggak cocok jadi ketua Bruno. Kamu terlalu ceroboh karena membiarkan musuh masuk ke kandang sendiri,” ucap Deon dalam hatinya saat menyaksikan Jaya Kusuma tengah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status