Share

BELAJAR

14

Hampir saja Aira membanting ponsel yang sejak tadi diremasnya kuat.

Marah?

Tentu saja. Bagaimana ada manusia seperti Randi?

Setelah apa yang dilakukan kepada dirinya, dengan tidak tahu malu laki-laki itu datang lagi menceritakan semua kesusahannya. Memohon bantuan. Memaksa lebih tepatnya.

Sungguh laki-laki tidak tahu diri. Apa ia lupa bagaimana perlakuannya? Apa Randi pikir, dirinya manusia tanpa hati, yang walaupun sudah disakiti masih bisa dimanfaatkan? Sayangnya, Aira sudah tak peduli lagi apa yang terjadi dengan laki-laki itu.

Ingin Aira mematikan ponsel agar Randi tak bisa menghubunginya lagi. Namun, ia ingat masih ada urusan yang belum selesai dengan laki-laki itu. Mereka belum bercerai resmi. Aira takut Randi menyerangnya dengan alasan itu. Ia takut Randi nekat dan berbuat ulah.

Aira menarik napas panjang. Sepertinya ia harus bersabar untuk saat ini. Jangan terpancing emosi. Jangan gegabah. Ikuti dulu arusnya. Sampai mereka benar-benar bercerai.

Ia harus mulai menyusu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (20)
goodnovel comment avatar
Susi Vinani
cerita 6g bagus siih.. tapi Ribet buat buka lanjitan bentar2 msti buka 2 iklan.. malah skrg gak bs dibuka.. jadi males aja .. mendingan di fisso novel aja ah.. males
goodnovel comment avatar
Ummu Zahra
beli koinnta hrs pake shopi pay ya? di indomaret ,ato trf gak bisa ya..penasaran
goodnovel comment avatar
Rossa Lina
lanjut Thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status