Share

17. MAKIAN MAMA (BAGIAN B)

17. MAKIAN MAMA (BAGIAN B)

“DEK! Kamu ngomong apa, sih?” sentak Mas Farhan.

“Wah! Bagus! Bagus kalau kamu sudah tahu!” kata Mama dengan pongah.

“CUKUP, MA! KELUAR DARI KAMARKU SEKARANG!” raung Mas Farhan tiba-tiba. “Tasya, bawa Mama keluar!” perintah Mas Farhan.

Tasya langsung menuruti perintah Masnya, dia menarik tangan Mama yang meronta-ronta karena tidak mau keluar. Dia mengucapkan berbagai sumpah serapah padaku, namun sayang, usia tidak bisa di bohongi.

Tenaga Mama kalah dengan tenaga Tasya, adik iparku itu berhasil menyeret Mama keluar dari kamarku.

Lalu dengan sigap Mas Farhan langsung menutup pintu dengan sedikit bantingan, dan menguncinya dengan terburu-buru.

“D-dek ….”

Mas Farhan tergagap, dia bahkan tidak berani menatap wajahku dan hanya menunduk dalam, seolah memang dia tengah melakukan kesalahan yang amat besar.

Sedangkan aku sendiri hanya bergumam cuek, dan malah membongkar isi koperku. Tidak akan ku biarkan, Mas Farhan melihat air mataku yang mulai menggenang di matak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status