Share

38. STATUS WA MAMA (BAGIAN B)

38. STATUS WA MAMA (BAGIAN B)

“Masih, Wak. Terimakasih sudah peduli pada, Aya,” kataku lirih.

[Lah, piye iki, Mbak?] Suara Bi Masyitah terdengar ketus. [Pakai acara terimakasih lagi, jangan dipikirkan! Kamu itu harus kuat! Harus tabah, harus tegar! Bibi akan menyuruh Mas-masmu untuk segera ke sana, biar mereka hajar si Farhan itu!] Ujar Bibi lagi.

Aku terkekeh singkat, dan langsung menutup mulutku untuk membendung tangisan yang hendak keluar. Aku harus bisa menahannya, aku tidak boleh lemah.

Mas Farhan pasti akan babak belur saat Mas Bobby dan juga Mas Putra mengetahui hal ini, aku bisa yakin itu. Sebagai adik mereka, dan satu-satunya anak perempuan di keluarga, jelas aku sangat diistimewakan oleh mereka.

[Aya, jangan lupakan sholat. Minta ketenangan diri, dan juga kesabaran yang lebih pada gusti Allah!] Kata Wak Lukman lembut.

Sepertinya Wak Lukman sudah berhasil merebut ponsel yang tadi dikuasai oleh Wak Ifah dan juga Bi Masyitah.

[Jika ada yang kamu butuhkan, bilang pada kami! Akan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Dewy Zainudin
dasar mertua minim moral,klo aq jadi aya,.ntah dah aku kutuk habis2an tuh mertua gk punya perasaan.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status