Share

Hasil tes

Waktu berjalan hampir sebulan, Fathir tak kunjung mendapat kabar perihal tes DNA. Hari ini Fathir akan ditugaskan PAM di perbatasan menemani jajaran lain. Ia berencana membawa bekal berbagai makanan, khawatir di sana tak menemukan pedagang makanan yang menetap.

Fathir bingung saat membuka pintu kulkas, hanya tersedia tahu, telur dan tempe mentah di dalam kulkas. Ia menggaruk tengkuknya. Tak mungkin membangunkan Luna, mengingat sudah hampir setahun ia malas terlibat obrolan yang tak penting dengan Luna. 

Tapi, mau ke siapa lagi ia minta tolong? 

Kasihan ibu pasti capek, apa lagi semenjak kehadiran baby Zhue, ibu jadi kurang istirahat. Karena malam harus siap begadang membuatkan susu dan menggantikan diapers. Sedangkan Luna? tentu saja tidur dengan manja menikmati mimpi indah.

Mau tak mau terpaksa Fathir mengetuk pintu kamar Luna, ia ingin meminta bantuan Luna untuk menyiapkan bekal dan sarapan.

Terdengar suara pintu diket

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status