Share

Perseteruan

Setelah hampir dua minggu Frans dan Luna disibukkan dengan berbagai keperluan menikah, akhirnya minggu depan mereka bisa melangsungkan pernikahan. Hanya sedikit undangan yang disebar, itupun mencakup kedua keluarga mereka, kerabat, dan keluarga besar Fathir. 

"Untuk gaunku bagaimana, Mas? Kita beli jadi atau bikin sendiri, ya?" tanya Luna meminta pendapat pada Frans yang sedang sibuk dengan file kantor.

Sesuai kesepakatan Frans dengan Papanya, untuk mendapatkan restu dari mereka, Frans harus melakukan apapun perintah Papanya. Salah satunya dengan fokus bekerja di perusahaan milik Handoko Group.

Hal itu dilakukan Frans dengan sungguh-sungguh, Frans juga ingin membuktikan bahwa dirinya bisa diandalkan dan berguna untuk keluarga.

"Terserah kamu," kata Frans tanpa mengalihkan sedikitpun matanya dari tumpukan file di meja ruang tamu.

"Ih, kamu nyebelin banget, sih! Dari kemarin sibuk terus, kamu ini niat nggak nikah sama aku?" teriak Luna.

"

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status