Share

HASRAT LELAKI TUA BERUJUNG PETAKA

Wisaka berteriak marah kepada Faruq yang baru datang. Tentu saja Faruq heran, bukankah Pak Amir sekutu iblis itu. 

"Dia Iprit juga, kan?" tanya Faruq. Pemuda itu memandang Wisaka dan Pak Amir meminta jawaban.

Wisaka melemparkan pandangan ke arah Pak Amir, menatap tajam seolah-olah sama meminta penjelasan. Pak Amir maklum akan hal itu. Dengan terhuyung-huyung dia bangkit.

"Ayo kita bakar dulu jasad Iprit betina ini," ajak Pak Amir.

Wisaka, Barshi yang sudah menjelma menjadi manusia kembali, serta Awang yang masih berwujud binatang, Faruq dan Pak Amir, terlihat bahu membahu mengumpulkan kayu bakar, kemudian menyulutnya dibawah jasad makhluk jadi-jadian tersebut.

Api berkobar demikian hebat, mengubah jasad itu menjadi seonggok abu yang tidak berharga. Bau sangit memenuhi ruangan itu. Mereka semua akhirnya keluar dari goa, setelah yakin jasad itu telah terbakar.

 Fajar di ufuk timur mulai menyingsing, menghadirkan rona kemerahan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status