Share

Bab 19

POV Soraya

"Rif, kapan kamu gajian? Ibu nggak punya uang lagi nih gara gara kerampokan kemarin?" ujar ibu mertua saat kami sedang sarapan pagi.

Mas Arif mengangkat muka lalu menatap wajah ibunya.

"Lagian Ibu aneh! Siang siang kok bisa kerampokan sih, Bu?"

"Tapi ya udahlah. Nanti Arif ambil dulu uang di ATM buat Ibu belanja rumah," jawab Mas Arif.

Aku buru buru menyela, mumpung topik pembicaraan sedang membahas masalah uang belanja. Kok sudah beberapa hari aku tinggal di sini, Mas Arif belum juga memberiku uang nafkah ya? Aku kan juga punya kebutuhan sendiri. Lagian sudah seharusnya bukan seorang suami memberikan penghasilan nya pada istrinya untuk jatah belanja dan kebutuhan lainnya? Kok ini dia malah memberikan pada ibunya, tanpa memberi padaku lagi?

Aku pun buru buru membuka mulut.

"Mas uang belanja untukku juga mana? Aku kan perlu uang juga, Mas buat beli kebutuhan rumah tangga?" tanyaku sambil mengulurkan tangan.

Ibu mertua seketika melotot ke arahku.

"Kamu ngapain minta minta uan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Subaedah Sambara
rasain dapat menantu kejam it pembalasan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status